Sebuah tempat perhentian

Mata terfokus dengan apa yang ada di depannya. Langit yang sudah gelap, serentak cahaya dibumi bermunculan. Mata tidak bisa mengelak, dia akan selalu mengikuti dimana sumber cahaya itu.

Di suatu malam, lantunan musik 90an terdengar dari radio, hanya sekedar mendengarkan. Kedua mata disertai tatapan datar tetap fokus dengan banyak kendaraan dan kelap kelip lampu di depannya, serta tangan dan kaki yang sudah lemas mengerjakan tugasnya. 

Seharian ini cukup menguras tenaga, tubuh terasa begitu lelah, jarak tempuh yang terlihat nampak belum bisa melegahkan. Di perhentian sana, ada yang sudah menanti, walaupun tidak bisa bergerak tapi sinyal menariknya begitu kuat, terus terngiang di pikiran. Perhentian itu tempat yang paling di nanti ketika tubuh lelah beraktifitas seharian. Setiap hari bersama melewati malam dan selimut yang setia menghangatkan. oh kasurku.

Pola berfikir

Seketika rasa tidak nyaman dengan lingkungan pertemanan melanda dan rasa ingin mencari tempat lain yang cukup nyaman. Sudahlah, ini tidak terlalu menarik. Bisa jadi titik masalahnya ada pada diri sendiri, karena telah mendapatkan seseorang yang luar biasa peduli, luar biasa perhatian, luar biasa baik, luar biasa sayangnya, jadi fokus utama nya hanya tertuju pada seseorang itu. Tapi alangkah baiknya ketika semua bisa di seimbangkan. Diseimbangkan dengan tetap menjadikan seseorang itu fokus utama. Sama saja, intinya cuma terfokus pada seseorang itu.

Perlu diketahui alasan dari paragraf pertama bahwa makin bertambahnya tingkatan semester perkuliahan otomatis umur juga semakin bertambah, maka sedikit demi sedikit pola berfikir pun berubah. Dimana kita belajar untuk pintar-pintar menyeimbangkan semuanya. Mulai lebih memikirkan masa yang akan datang, merangkai masa itu dengan serapi mungkin sehingga bisa terwujud sesuai apa yang di harapkan. Masa depan indah yang di sekelilingnya di penuhi oleh orang-orang yang membahagiakan. 

Bahas yang membahagiakan, salah satunya adalah menjadi kurus. untuk menjadi kurus, ibarat seseorang yang ingin manjat pohon kelapa, susahnya minta ampun, kalo pun bisa pasti perlahan-lahan dan entah sampai ke atas nya kapan. Sama halnya seperti ingin kurus, usahanya mati-matian, turun nya cuma sekilo duakilo, syukur-syukur kalo turun, dan yang lebih miris, berat badannya turun tapi pas lihat body di cermin malah tidak ada perubahan, belum lagi kalo badannya sudah ramping tapi kedua lengan masih seperti petinju, diet dari tahun kuda tidak pernah membuahkan hasil, sungguh menyedihkan. hm! intinya kurus itu mustahil.

yang ceria di bulan september

masih mau bahas tentang yang di nanti sedari beberapa hari yang lalu,
tapi sudah terbayarkan,
dan kamudian muncul satu masalah,
karena yang di nanti itu bikin ketagihan.

efek coklat yang dikirim oleh dia dua hari yang lalu masih bereaksi sampai sekarang.
pipi masih memerah dengan dihiasi senyum-senyum kecil nan indah.
hal itu terlalu manis di bulan yang ceria, bulan september.

beralih pembahasan.

karena yang berambut pendek, pasti bakal rindu dengan rambut panjangnya. 

karena seorang perempuan pasti selalu iri dengan perempuan lain
yang makannya banyak tapi berat badannya tetap normal.
kalimat-kalimat yang tepat untuk menggambarkan suasana dalam pikiran saat ini.
suka linglung, sering gundah,
tapi namanya juga manusia lebih tepatnya buat perempuan terlalu ribet
dalam segala sesuatu dan untungnya yang terkasih selalu bisa memaklumi hal ini :*

sedari beberapa hari yang lalu

malam makin larut.
mungkin ada yang sedikit heran,
dua hari ini ikut bareng dia jam segini belum tidur,
padahal biasanya tidak lewat dari jam 12an yang empunya
blog ini sudah terlelap dengan nyenyak.

keadaan mata masih berasa sore, masih susah terpejam. 

belum bisa tidur, belum siap berpetualang di alam mimpi.

suara detak jam dinding dan alunan lagu dari king of convenience
masih setia terdengar di telinga.

alasan selarut ini..
ada yang belum terbayarkan sedari beberapa hari yang lalu,
ada yang di inginkan sedari beberapa hari yang lalu. 

bukan setumpuk uang, bukan juga segudang emas.

hanya sebuah pelukan hangat, dan ciuman dikening. 

kembali bersua :')

hai blog :') lama tak bersua. 

ini lembaran baru setelah sekian lama vakum. lembaran pertama di tahun 2013.

jadi ceritanya, blog ini di ketik dengan di iringi suara lembut nya norah jones.

waktu menunjukkan 12:20am, artinya sepuluh menit lagi pukul 12:30 yang pastinya smua orang tau itu tanpa saya sebutkan disini.

foto cake di atas, prosesnya cukup sulit, waktu pembuatannya hampir 3jam tapi bukan itu yang mau sy ceritakan karena apapun yang kita lakukan dari hati pasti selalu terasa mudah dan buat bahagia. apalagi ketika cake itu di buat untuk seseorang yang paling kita sayang, seseorang yang selalu membuat saya bersyukur beribu-ribu kali dengan adanya dia di kehidupan saya selama hampir setahun ini dan selalu berharap akan menjadi selamanya. amin :')

mungkin cukup untuk post kali ini. sedikit kata bijak dari saya, "setiap yang sangat kita syukuri, itu berarti adalah sebuah perasaan bahagia yang amatlah tidak terukur".  love you bar :')