tidurlah

tidurlah.. 
ada pagi yang telah menanti sejak tadi

tidurlah..
ada hari esok bersiap mengukir sebuah cerita baru

tidurlah..
sebab tidak lama lagi matahari akan terbit

tidurlah.. 
agar suara kicauan burung kembali terdengar

tidurlah.. 
biar hari demi hari segera berganti dan rindu itu segera terobati

tidurlah.. 
biarkan malam ini menjadi sebuah kenangan dihari berikutnya

tidurlah.. 
sebab malam semakin larut..

yang kau tunggu, kau rindukan.

apa yang kau tunggu, kenapa masih tak hentinya kau menunggu.. 
jangan kau ratapi malam ini dengan kening mengkerut serta wajah murammu itu.
khayalkan yang kau tunggu berada di hadapanmu, kemudian tatap matanya sembari memperlihatkan senyum indahmu dan yang kau tunggu pun akan merasa bahagia..

perlahan pelankan suaramu, lalu khayalkan kembali bagaimana senangnya kau mendengarkan yang kau tunggu bercerita tentang kesehariannya, memperhatikan setiap gerak tubuhnya saat bercerita serta luapan tawa yang keluar dari mulutnya..

tenangkan dirimu sejenak, jangan gelisah, khayalkan kembali betapa nyamannya saat yang kau tunggu itu sedang berada di dekatmu lalu menghadiahkanmu sebuah coklat..

jangan berjalan sendiri, sebab pemilik mata yang kau tunggu selalu melihat kearahmu dan tidak akan membiarkan mu sendiri, tangannya akan menggenggam erat tanganmu kemanapun yang kau inginkan..

itulah alasan mengapa yang kau tunggu itu selalu menjadi yang kau rindukan.


Rindu

Jauh dari peradaban khalayak ramai.
Di betah-betahkan.. 
walaupun sering kali,
rindu kampung halaman,
rindu orang tua,
rindu saudara, 
rindu kekasih, 
rindu sahabat.

Ramuan Mujarab Untuk Hari Esok

Bayangan hari esok memudar.
ingatan beterbangan dimana-mana.
susah menangkapnya.

Merangkai sedikit demi sedikit
agar hari esok lebih jelas.
tata sedemikian rupa
agar hari esok ceria.

Murung..
raut wajah kian tak karuan.
langkah demi langkah, 
bagai kehilangan arah.

Kemana perginya senyum itu,
jangan terlalu jauh, 
senyum itulah ramuan mujarab untuk hari esok.
 
My Story & Many Things Blog Design by Ipietoon