Perempuan Dalam Sebuah Ruangan Sepi

Malam terlalu sepi untuk seorang perempuan dalam ruangan itu..

begitu sepi.. hingga suara detak jam pun terdengar nyaring.

Malam terlalu hangat untuk seorang perempuan dalam ruangan itu..

begitu hangat, hingga merindukan turunnya hujan yang masih enggan ingin turun dari langit.

Malam selalu menjadi tempat pendegar keluh kesah yang baik, kesunyiannya menjadi penyengar pikiran, dan kegelapannya menjadi pengantar tidur yang sangat ampuh hingga lelap..

Namun, perempuan dalam ruangan itu tidak menyukai ketika malam datang, dia selalu gelisah menunggu datangnya pagi..

sebab, malam baginya terasa hampa hanya bersama kesendirian..

perempuan itu juga tidak begitu kuat ketika kegelapan malam hadir karena dia hanya sendiri tanpa ada seseorang menemani..

Malam semakin larut, kedua mata indah pemilik perempuan dalam ruangan itu belum bisa terpejam, terlihat tatapan mata perempuan itu nampak cemas, cemas menanti kabar seseorang, seseorang yang selalu membuat malam-malamnya dipenuhi dengan kerinduan, kerinduan yang sangat merisaukannya, merisaukannya sehingga membuat tidurnya menjadi tidak tenang...