Rindu dan Coklat

Rindunya.. rindu posting. 
Malam beberapa hari ini tidak sedingin malam lalu.

Lantunan musik jadul melow memang paling pas didengar pada saat jam seperti ini, dalam keadaan letih karena seharian sudah terlalu banyak gerak sedari terbitnya matahari hingga terbenam kembali.

Begitu menikmati musiknya sampai lupa. Lupa mau mengetik apa lagi disini, sebab sudah lama.... jadi lupa, berdurasi diam hanya sekitar lima belas menit lalu lupa, padahal kalo mau ditebak yang mau diketik itu hal indah tapi tetap masih lupa. Okelah, belajar bersyukur, belajar menerima apa adanya dan anggap ini nikmat dari yang maha kuasa.

Belajar bersyukur dan biarkan eluhannya tetap betah berada didalam hati, lalu biarkan otak bekerja sendiri sesuai sebagaimana mustinya.

Simpan eluhannya baik-baik kemudian alihkan dengan cerita coklat yang dikasi seorang sahabat sekitar beberapa minggu lalu, pikirnya coklat itu bisa enak seterusnya ternyata tidak sesuai harapan yang di inginkan. Enaknya hanya di awal gigitan, setelah gigitan ketiga dan seterusnya mulai tidak niat lagi untuk lanjut makan alhasil coklatnya masih tersisa banyak.

Jangan sampai bosan, karena ini adalah postingan kedua secara berturut-turut yang isinya selalu ada tentang rindu dan coklat, bisa jadi pembahasan selanjutnya masih ada tentang kedua hal tersebut.

Nampaknya terserang penyakit "agak sedikit sensitif", tidak ingat sejak kapan kambuh, gejala penyakitnya juga baru disadari sekarang. semoga lekas normal kembali.

0 comments:

 
My Story & Many Things Blog Design by Ipietoon